Spread the love

Saat ini pengetahuan orang tentang investasi berkembang cukup. Bahkan kamu bisa dengan mudah menemukan cara berinvestasi bagi pemula di internet.

Nah, sebenarnya apa itu investasi? Bagaimana cara berinvestasi bagi pemula?

Serba – Serbi Investasi

Sebelum mencari tahu lebih lanjut tentang instrumen investasi yang cocok bagi pemula, sebaiknya ketahui dulu apa itu investasi?

Investasi adalah aktivitas yang dilakukan dengan menempatkan sebuah dana dalam satu waktu.

Umumnya tujuan investasi yang paling sederhana adalah mendapatkan keuntungan pasif. 

Selain itu, investasi juga memiliki tujuan agar bisa membesarkan sebuah usaha. Biasanya jika berbicara tentang investasi maka hal yang paling sesuai adalah penggunaan uang.

Padahal sebenarnya investasi juga bisa digunakan untuk membesarkan suatu usaha.

Bisa kita lihat misalnya investasi property untuk anak muda yang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. 

Jenis Investasi

Saat ini sudah cukup banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih. Berdasarkan sumber pembiayaan, asset, pengaruh dan bentuk ada beberapa jenis investasi.

Pertama, jenis investasi berdasarkan aset merupakan investasi yang didasarkan pada kepemilikan kekayaan atau modal. Ada real asset yang umumnya berbentuk bangunan, gedung dan financial asset misalnya dokumen penting. 

Kedua, jenis investasi berdasarkan pengaruh yang dibagi lagi menjadi dua jenis yakni investasi autonomus yang merupakan jenis investasi yang tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang dan sifatnya spekulatif.

Selain itu ada investasi induced yakni jenis investasi yang jumlah permintaan barang atau jasa mempengaruhi nilai investasi misalnya bunga dari investasi. 

Ketiga, investasi berdasarkan sumber pembiayaan misalnya investasi yang bersumber dari pembiayaan asing dan pembiayaan dalam negeri.

Keempat, investasi berdasarkan bentuknya misalnya investasi saham. Tidak hanya saham dalam negeri saja, namun saat ini sudah banyak cara investasi saham luar negeri yang bisa kamu pilih.

Investasi Emas

Saat ini sudah cukup banyak yang menyelenggarakan tabungan emas. Emas dianggap sebagai instrumen safe heaven sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan.

Salah satu tempat untuk melakukan investasi emas adalah di Pegadaian.

Cara investasi emas di pegadaian juga cukup mudah. Bahkan dengan 5000 saja sudah bisa mulai berinvestasi emas. Wah, murah sekali ya!

Pegadaian memiliki tiga jenis investasi berdasarkan logam mulia ini. Pertama, melalui penjualan fisik emas batangan nah layanan ini terdiri atas penjualan secara tunai maupun kredit.

Umumnya beberapa orang sering membeli emas dalam bentuk kolektif atau secara sharing modal dengan beberapa orang.

Biasanya banyak orang tertarik untuk mencari tahu cara investasi emas antam, nah pegadaian juga menyediakan fasilitas ini.

Jenis investasi emas yang dimiliki oleh Pegadaian yakni tabungan emas mulai dari 5.000 rupiah saja. Nah, cara ini juga bisa digunakan sebagai cara menabung emas dari rumah.

Kapan lagi hanya bermodal ponsel dan uang 5.000 lalu kamu bisa memiliki emas? 

Pegadaian menggunakan sistem buy back pada jenis tabungan emas ini.

Nantinya, uang yang ditabung oleh nasabah akan diubah sesuai dengan besaran gram emas dengan harga saat itu.

Selain itu sistem buy back juga memungkinkan nasabah untuk menjual kembali emas ke PT Pegadaian.

Banyak orang menganggap bahwa investasi emas di Pegadaian jauh lebih aman dari cara investasi emas di bank. 

Fasilitas investasi emas yang ketiga yang dimiliki oleh Pegadaian yakni Jasa titip jual.

Nah, biasanya nasabah yang sudah memiliki emas batangan bisa dititipkan ke Pegadaian dan bisa mengikuti program ini. Nantinya, hasil penjualan akan menggunakan prinsip bagi hasil.

Umumnya akad dilakukan selama 3 bulan. 

Investasi Reksadana

Banyak orang menganggap reksa dana sama dengan saham. Padahal ada banyak perbedaan antara reksadana dan saham.

Pahami cara investasi reksadana untuk pemula sebelum memutuskan untuk turun dan berinvestasi pada reksadana. 

Reksa dana merupakan kumpulan dana yang nantinya dikelola oleh sebuah pengelola keuangan yang kemudian disebut sebagai Manajer Investasi.

Nah, reksa dana sebenarnya merupakan jenis investasi yang mudah, aman dan membutuhkan modal yang sedikit.

Apalagi Reksa dana sudah diatur dalam UU Pasar Modal untuk menjamin keamanannya. 

Cara kerja reksa dana yakni adanya keberadaan manajer investasi (MI) yang akan memecah investasi pada beberapa instrumen dengan tujuan mengamankan dana dari kerugian.

Selain itu, reksa dana merupakan sebuah instrumen investasi yang cukup mudah diakses dan memiliki jangkauan yang cukup luas.

Jika kamu ingin investasi modal kecil profit harian, maka bisa menggunakan reksa dana. 

Nah, reksa dana tidak hanya ada satu jenis saja namun ada beberapa jenis reksa dana yang bisa dipilih berdasarkan profil risiko yang kamu miliki.

Pertama, ada Reksa dana pendapatan tetap yakni jenis instrumen investasi yang nantinya mengalokasikan 80% dana nasabah ke obligasi.

RDPT menjanjikan return yang cukup besar hingga 10% per tahunnya.

Kedua, ada reksa dana pasar uang (RDPU). Jenis ini umumnya merupakan reksa dana yang mengalokasikan dana ke deposit, obligasi serta SBI.

Umumnya RDPU memiliki jatuh tempo yakni kurang dari 1 tahun. Biasanya reksa dana pasar uang dianggap lebih aman jika dibandingkan dengan jenis reksa dana yang lain meskipun keuntungannya memang lebih sedikit. 

Ketiga, ada reksa dana terproteksi. Apa bedanya dengan jenis reksa dana yang lain? Sebenarnya reksa dana ini cukup mirip dengan reksa dana pendapatan tetap.

Umumnya dana milik nasabah akan diinvestasikan pada obligasi. Sesuai dengan namanya, jenis reksa dana ini memberikan perlindungan 100%.

Nah, banyak yang menyarankan reksa dana terproteksi sebagai cara berinvestasi bagi pemula.

Keempat, reksa dana saham yang nantinya menggunakan 80% modal di pasar saham. Meskipun memiliki kemungkinan keuntungan yang cukup besar, namun tentu saja ada risiko yang cukup besar juga dalam investasi reksa dana saham.

Selalu ingat bahwa, “high return, high risk”

Kelima, reksa dana campuran merupakan jenis instrumen investasi yang akan menempatkan modal yang kamu miliki pada beberapa instrumen mulai dari saham, deposito dan obligasi.

Terkait dengan imbal hasilnya reksa dana campuran menawarkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana pendapatan tetap akan tetapi lebih beresiko karena juga berinvestasi pada instrumen saham.

Investasi Saham

Instrumen lain yang dikenal bisa memberikan return yang tinggi yakni investasi saham.

Namun, kamu perlu tahu bahwa sebelum memulai investasi saham harus tahu jika instrumen investasi ini memiliki risiko yang tinggi.

Saat ini ada banyak cara berinvestasi bagi pemula bahkan banyak sekuritas yang mulai melirik anak muda sebagai pangsa untuk investor saham.

Jika ingin mulai berinvestasi saham, pastikan sudah tahu terlebih dahulu apa yang akan kamu lakukan.

Pastikan jangan meletakkan seluruh modal yang kamu miliki dalam satu keranjang. Selalu pastikan melakukan diversifikasi dana untuk melindungi dana dari kerugian serta memudahkan jika ingin diambil sewaktu – waktu.

Gunakan uang dingin dalam investasi saham.